Bukit Asmara Situk (BAS) Kalilunjar Banjarnegara merupakan objek wisata baru banjarnegara, wisata alam ini berada di Jl. Raya Karangkobar, Kalilunjar, Kec. Banjarmangu, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Rute untuk naik ke puncak Bukit Asmara Situk (BAS) berada di dekat jalan raya sehingga memudahkan pengunjung, tepatnya di samping SD Kalilunjar atau seberang jalan balai desa.
Bukit Asmara Situk (BAS) memiliki tinggi 683mdpl dan dengan beberapa trek yang memiliki kesulitan yang berbeda, menariknya saat menaiki Bukit Asmara Situk (BAS) terdapat nama-nama yang berbeda dari setiap tanjakan seperti Tanjakan Cinta, Tanjakan Pengorbanan Cinta, dll. Bagi pengunjung yang akan mendaki ke puncak Bukit Asmara Situk disarankan membawa air mineral agar tidak kelelahan di jalan menuju puncak, namun bagi pengunjung yang lupa tidak membawa air mineral dapat membelinya di pedagang-pedagang di sepanjang jalan menuju puncak.
Setelah sampai dipuncak rasa lelah pengunjung akan terbayarkan setelah melihat indahnya kota Banjarnegara dari ketinggian, suasana yang menenangkan dan indahnya Susunan-susunan bambu yang dibuat oleh pihak Bukit Asmara Situk (BAS) akan membuat pengunjung merasa betah dan ingin berlama-lama di sana. Bambu-bambu inilah yang menjadi daya tarik untuk para wisatawan baik dalam maupun luar daerah.
Beberapa wahana populer yang ada di Bukit Asmara Situk (BAS) diantaranya Flying Fox, Rumah Pohon, dan apabila pengunjung ke turun kebawah dari Bukit Asmara Situk (BAS) pengunjung akan menemukan Gua Silundu namun jalan menuju Gua ini masih dalam perbaikan serta adanya Curug Kracak yang tidak jauh dari Gua Silundu.
Rumah Pohon yang ada di Bukit Asmara Situk (BAS) sering dijadikan pengunjung sebagai tempat berfoto terutama muda-mudi, pihak Bukit Asmara Situk (BAS) tidak memungut biaya bagi pengunjung yang mau berfoto disana, namun terdapat batasan-batasan waktu dan batasan kapasitas pengunjung dalam setiap Rumah Pohon. Hal ini dikarenakan guna untuk memberi rasa aman bagi pengunjung dan menghindari rusaknya Rumah Pohon tersebut.
Terdapat juga Terowongan Eksotis yang merupakan gua bekas galian masa penjajahan Jepang, yang kemudian di ubah oleh Pak Lurah Slamet dan Karang Taruna Desa Kalilunjar, gua yang terbengkalai tersebut dirubah menjadi tempat wisata yang indah yang membuat gua ini menarik yaitu adanya Lampu kerlap kerlip didalamnya. Bukit Asmara Situk (BAS) Kalilunjar kini sedang berbenah dan menambah sarana prasarana untuk menambah rasa nyaman Pengunjung yang datang.
No comments:
Post a Comment