Thursday, November 15, 2018

Dieng Plateau

Dieng Plateau - Berwisata ke Banjarnegara
Dieng - Jawa Tengah - Indonesia, Dataran Tinggi yang dikelilingi Gunung-gunung Hijau Khas Pegunungan ini namanya kian bergaung, bukan hanya sebatas di negeri sendiri namun hingga jauh ke negeri seberang.

Wisata Dieng, Beberapa wisatawan menyebutnya Surga Tersembunyi di Pulau Jawa. Tentu saja yang dimaksud surga tersebut hanyalah Kiasan untuk menggambarkan Keindahan alam Dieng yang memiliki berbagai Obyek wisata menarik ini.

Ketinggian Rata-Rata Dataran Tinggi Dieng sekitar 2000m DPL ( diatas permukaan Laut), dengan suhu relatif antara 8-22°C. Di Musim Kemarau, suhu dapat menurun drastis hingga mencapai 0°C di pagi hari sehingga muncul apa yang oleh masyarakat Dieng disebut bun upas ( embun Beku). Bun Upas ini tidak berbahaya bagi manusia namun dapat menyebabkan kerusakan tanaman pertanian.

Dataran Tinggi Dieng terbagi menjadi dua Wilayah Kabupaten. Dieng Kulon masuk Wilayah Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, Sedang Dieng Wetan masuk wilayah kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.

JALUR/RUTE MENUJU DIENG
Candi Arjuna - Dieng - Berwisata ke Banjarnegara
Ada banyak jalur untuk mencapai Dieng. Semisal dari Yogyakarta, anda bisa melalui Rute Yogyakarta-Sleman-Tempel dilanjut jalur Magelang-Secang – Temanggung-Parakan – Kertek-Wonosobo – Kejajar -Dieng. Atau melalui Jalur Purwokerto - Sokaraja – Purbalingga-Bukateja – Klampok-Banjarnegara – Selomerto-Wonosobo – Kejajar-Dieng.

Sepanjang Perjalanan menuju Dieng - Terutama jika sudah mendekati wilayah Dieng, anda akan dihadapkan pada lekuk jalur dengan rute berliku mengelilingi bukit dengan pemandangan pegunungan dan ladang penduduk di kanan kiri. Jika anda Hobi memotret, siap-siaplah tak bisa lepas dari kamera karena pemandangan di sepanjang perjalanan hingga lokasi dataran tinggi Dieng akan merengek memaksa anda untuk membidik dan menekan tombol kamera. 

OBYEK WISATA DIENG
Telaga Warna - Dieng - Berwisata ke Banjarnegara
Obyek Wisata apa saja yang biasa di kunjungi dan direkomendasikan untuk para Traveller? Banyak Pilihan destinasi yang bisa anda kunjungi di Dieng. Mulai dari Kawah, Telaga, Candi, Bukit dan gunung disekitaran Dieng, masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Tempat-tempat wisata di Dieng  tersebut diantaranya :

  1. CANDI DIENG :
    Komplek Candi Arjuna, Candi Gatutkaca, Candi Bima, Candi Dwarawati, Candi Setyaki, Dan lain-lain.
  2. TELAGA DIENG :
    Telaga Warna, Telaga Cebong, Telaga Pengilon, Telaga Dringo, Telaga Merdada dll
  3. KAWAH DIENG :
    Kawah Sikidang Dieng, Kawah Sileri, Kawah Sikendang, Kawah Candradimuka, dll
  4. GUNUNG DIENG :
    Gunung Prau, Gunung Pangonan, Bukit Sikunir, Gunung Pakuwaja, dll.
Bukit Sikunir - Dieng - Berwisata ke Banjarnegara
Kawah Sikidang - Dieng - Berwisata ke Banjarnegara




























SEJARAH DIENG

Di dan Hyang, Dua Kata pembentuk nama Dieng. Di berarti Baik, cantik atau bagus atau sifat-sifat yang berhubungan dengan ketinggian baik secara majas maupun harafiah, dan Hyang artinya Dewa. Jika kata tersebut digabungkan maka muncul sebuah arti baru yakni Daerah pegunungan tempat dimana Dewa-Dewa Bersemayam. Nama Dieng berasal dari bahasa Sunda karena diperkirakan pada masa pra-Medang sekitar tahun 600 Masehi, daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh. ‘Surga Dieng’ yang pada masa kerajaan Chandra Gupta Sidhapala, oleh umat Hindu, diyakini sebagai poros dunia. Ketika itu, Sang Hyang Jagadnata memindahkan ‘gunung kosmik’ Meru dari India ke Gunung Dieng. Sebagai ibukota kerajaan, ketika itu, Dieng (surga para hyang) tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tapi juga pusat spiritualitas dan peradaban.

diperkirakan dulunya ada lebih dari 150 candi di sekitaran Dieng. Tapi karena Faktor alam baik itu bencana alam serta Proses Abrasi bebatuan, kini hanya tinggal delapan candi yang tersisa. Candi-candi ini didirikan oleh Kerajaan Kalingga dari dinasti Sanjaya. Dalam kitab Raja Sanjaya ada disebut-sebut kata ‘Dieng’ yang dikatakan merupakan tempat paling baik untuk memuja Dewa Siwa. Jadi candi-candi itu dibuat untuk memuja Dewa Siwa. Siwa adalah dewa perusak. Dipuja agar ia tidak merusak kehidupan manusia. Ditengah-tengah dataran tinggi Dieng dahulu terdapat tempat pemujaan dan Pusat ajaran Hindu tertua di Indonesia. Sebagai bangunan suci tersebut sampai sekarang dapat kita saksikan dengan adanya candi beserta puing-puing bekas Vihara.

KULINER

Sebagaimana Lazimnya daerah pegunungan yang mana sebagian penduduknya menggantungkan mata pencaharian di Bidang pertanian, Dieng kaya akan Makanan Khas hasil olahan yang memanfaatkan bahan sayuran dan buah yang bisa ditemui di sekitarnya sebagai bahan utama.

Beberapa makanan khas Dieng diantaranya : Mie Ongklok, Carica Dieng, Purwaceng, Tempe Kemul dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment