Monday, November 19, 2018

Curug Sirawe, menjadi andalan wisata Bitingan, Desa Kepakisan

Curug Sirawe | Photo by : @ngatmow_jilid_dua 
Berwisata ke Banjarnegara : Curug Sirawe berada di dataran tinggi Dieng dengan memiliki ketinggian sekitar 80m.  Air yang jatuh dari curug ini menimpa bebatuan dan membentuk kolam kecil di bawahnya. Mata air berasal dari wilayah Banjarnegara, tepatnya dusun Bitingan, desa Kepakisan, Kecamatan Batur. 

Berbicara akses ke curug Sirawe, ada 2 jalur yang bisa dilewati. Pertama jalur Pawuhan (Geodipa) – Siglagah – Sigemplong. Dari Pawuhan dihadapkan jalanan aspal dan cor beton yang mengelupas. Sesampai Sigemplong kendaraan berhenti disini, dilanjut dengan jalan kaki ke atas desa, ke lereng gunung Sipandu. Kemudian menyusuri jalan setapak alternatif penghubung desa Sigemplong dan desa Bitingan. Jalur ini sulit dan jauh. Akan lebih sulit dan berbahaya di musim hujan.


Curug Sirawe Dusun Bitingan Desa Kepakisan
Jalur kedua bisa lewat Kepakisan – Kawah Sileri -  Bitingan. Jalur ini lebih dekat dari jalur Sigemplong. Jalanan aspal mengelupas tetap bisa dijumpai dari pertigaan kawah Sileri sampai desa Bitingan. Sampai desa Bitingan semua kendaraan berhenti, menuju curug dilanjut dengan jalan kaki.
Kedua jalur tersebut sama sulitnya ketika memasuki turunan curug Sirawe, terlebih jika musim hujan.

Mengenai hal lain, curug ini gabungan dari air panas dan air dingin serta 2 air terjun yang berjejer. Air panas berasal dari proses geothermal di pegunungan Dieng, dan air dingin dari sungai biasa. Yang saya lihat, disekitar curug masih terjaga hutan heterogen khas dengan pohon pohon besarnya.

No comments:

Post a Comment